Posted by binsar on 21 Nov 2007 at 07:03 am | Tagged as: Love, Opinion

I had this small discussion with a friend a week ago about she wanting to have a serious relationship. She realized that her ‘relationship orientation’ has changed from having fun towards serious one. Now, serious here means that it would be something that has future orientation (not always marriage I suppose). She said, she is now looking forward to seeing ’serious man’ for the future. What struck me is that she’s somehow younger than me. She’s only 23 and I’m 27. I mean, I am definitely thinking about marriage but not in the near future. I still want to concentrate on studying, work, and all that kind of crap hahaha.

Continue reading »

Tagged with:  

Posted by binsar on 22 Nov 2007 at 06:58 pm | Tagged as: Love

HatiApakah anda termasuk laki-laki yang sedang hangat-hangatnya mendekati seorang perempuan pujaan dan ingin tahu reaksinya? Apakah anda sedang ingin mendekati pujaan hati anda tapi belum tahu cara apa yang paling tepat untuk digunakan? Atau apakah anda seorang perempuan yang merasa sedang didekati seorang laki-laki tapi tidak tahu dia maunya apa? Apakah anda bingung kenapa laki-laki bertindak demikian? Tulisan berikut ini adalah bagian dari seri mengenali cara-cara cowo yang sedang pendekatan (pdkt) ke perempuan dan apa saja kekuatan dan kekurangan taktik tersebut. Banyak dari tips di sini adalah hasil observasi (dan pengalaman pribadi hahahaha). Yang pasti, tidak semua jurus yang dilancarkan mengambil bentuk yang sama, kadang-kadang mereka muncul dalam berbagai variasi, namun intinya tetap sama.

Taktik 1: Jurus Tarik Ulur

Ini adalah salah satu taktik klasik dalam menggaet perempuan. Salah satu ciri dari taktik ini adalah ’serangan’ yang bertubi-tubi dari sang laki-laki untuk mendapatkan perhatian sang perempuan kemudian secara mendadak meninggalkannya. Biasanya sang laki-laki akan memberikan perhatian lebih kepada sang pujaan hati, telepon, chatting, sms, email, comment di friendster dan facebook, menanyakan hal yang tidak perlu, membuat topik percakapan yang tidak relevan, apa saja untuk mendapatkan perhatian si perempuan. Ketika dia sudah merasa membangun sebuah hubungan yang intens, booomm, dia akan mendadak menghilang, no more calls, sms, email, nothing. Tujuan taktik ini adalah membangun rasa penasaran sang perempuan, sekaligus memeriksa apakah ada respons balik darinya. Biasanya pertanyaan yang diharapkan adalah, ‘hei, kok udah lama ga ada kabar’, atau ‘kemana aja? kok menghilang?’, etc. Ketika sang perempuan menanyakan hal itu, artinya pertanda baik, dia memperhatikan bahwa anda memberikan perhatian lebih kepadanya.

Continue reading »

Tagged with:  
Posted (binsar) in Article, Love on January-25-2008

Rejection You have prepared the day. You practiced all the tricks you know. And when the day comes, you tell her the truth about your feeling, and she says no. You cannot believe it, that you have to ask her ‘why’. In the end, she still says no. You are rejected. Bummer! So, what are the reasons for women to reject men? I tried to list 10 reasons that women use to reject men. These are typically Indonesian/South East Asian way of rejecting, that’s why they may sound foolish to those of you who did not come from that region.

1. She doesn’t like you!

Face it dude. She does not like you. She probably likes your attention but not necessarily wants to be in a relationship with you. She just didn’t like you. If this happens, just move on man! The words they use will be, “I’m sorry but I don’t think I’m interested in you” or “I don’t think we matched”.

Continue reading »

Tagged with:  

About Long-distance Relationship

On 08/06/2010, in Uncategorized, by admin
Posted (binsar) in Article, Love on January-18-2008

‘          Been there… done that! To be honest, I think I’ve been in this kind of relationship for three times… (I’m not sure hahahhaa). I can definitely recall my happy moments and of course some difficult times because of the distance we had. In fact the last one I had was based purely on long distance with numerous times of the actual get together. I think she even mentioned that we had a ’skype relationship’, or something like ‘i think we spent more time dating our headsets than being with each other’ hahahaha. Anyways, having a long distance relationship is always tough, I failed all three. The question now, is it possible with a future successful ending? Do you think long-distance relationship doable?

Continue reading »

Tagged with:  

Baru Putus Cinta? Baca Ini Dulu!

On 08/06/2010, in Uncategorized, by admin

Posted by binsar on 25 Nov 2007 at 12:50 am | Tagged as: Love, Opinion

Broken HeartMusim cinta berhembus ke arah yang salah. Seiring pemanasan global yang membuat suhu bumi semakin naik, jumlah orang yang mengalami putus cinta di lingkunganku juga beranjak ke angka yang lebih besar. Kebetulan atau tidak, suhu Belanda yang semakin dingin dan sepertinya akan jadi yang terdingin dalam beberapa tahun terakhir juga membekukan hati beberapa orang. Dalam dua bulan terakhir ini banyak orang di sekitarku yang putus cinta! Entah itu melalui pengakuan orangnya ataupun informasi status dari facebook dan friendster, angka putus cinta cenderung meningkat. Karena itu saya tertarik untuk berbagi cara mengatasi patah hati yang mungkin bisa membantu. Tulisan berikut ini akan saya dedikasikan kepada mereka yang baru saja kehilangan cintanya.

Baik anda yang memutuskan atau diputuskan hubungan cintanya, putus itu tetap saja menyakitkan. Biarpun kita sudah berulangkali merasakannya, tetap saja rasa sakit itu ada. Berbagai cara dilakukan untuk menghilangkan rasa itu. Beberapa mencoba untuk berkumpul dengan teman-temannya, mencari kesibukan sehingga bisa melupakan kesedihannya. Ada juga orang yang memilih untuk mengatasinya sendiri dan mengurung diri dari dunia luar. Ada yang sisi kreatifnya jadi muncul (ehem), dan ada juga yang menjadi buntu otaknya. Ada yang menaruh kompensasi pada makanan atau belanja, ada juga yang akhirnya lupa makan sehingga jadi sakit. Banyak hal yang dilakukan untuk satu tujuan: melupakan kepahitan tersebut dan maju menatap masa depan. Toh dunia tidak selebar daun kelor!

Continue reading »

Tagged with:  

Apa Itu Cinta

On 08/06/2010, in Uncategorized, by admin

Posted by binsar on 22 Jun 2007 | Tagged as: Experience, Love, Reflection

Apa yang disebut dengan cinta? Apakah kita tahu apa cinta itu? Justru ketika kita merasa tahu apa cinta itu, di saat itulah kita sebenarnya tidak mengerti. Cinta tidak bisa dijelaskan, hanya bisa dirasakan. Cinta tidak buta, namun bisa membuat orang buta. Cinta tidak dapat dipelajari, hanya dapat dialami. Kita tidak akan tahu apa itu cinta, sampai merasa sakit untuk kehilangannya. Alamilah cinta dan cinta akan membuat anda mengalaminya. Cinta membuat orang bersatu, cinta dapat pula membuat orang berpisah.

Kadang-kadang, cinta bisa jadi sangat membingungkan. Terkadang kita ingin terus bersama dengan orang yang kita cintai. Ingin bersama, lepas dari orang lain yang ada di sekitar kita. Tetapi, hidup membuat kita tidak bisa mengesampingkan mereka yang selama ini ada di sekitar kita. Justru pertemuan dengan mereka dapat membuat cinta belajar. Persimpangan kehidupan dapat memperkokoh atau melemahkan cinta.

Jaring-jaring kehidupan yang membentuk dua sosok yang berbeda dapat mempertemukan mereka dalam sebuah kisah cinta. Tidak jarang, kisah cinta tersebut harus mengoyakkan diri, bukan karena jaring mereka tidak bisa menyatu, melainkan karena perbedaan dari lingkungan di mana mereka berdiri. Cinta tidak selamanya bisa bersatu. Cinta bisa dirasakan, namun bukan untuk dimiliki.

Kisah cinta yang dirajut di atas dasar yang kokoh, akan menjadi ikatan abadi. Namun, ada kalanya ikatan abadi itu harus memutuskan diri karena jarum, benang, dan sulaman yang dipakai akan roboh apabila rajutan tersebut tak terpisahkan lagi. Perbedaan yang dimiliki dua anak manusia membuat cinta hanya untuk dirasakan tetapi bukan untuk dimiliki.

Di saat seperti ini, lagunya John Lennon sepertinya sangat masuk akal. ‘Imagine there’s no heaven, and no religion too. Imagine there’s no country … imagine if you could…’ perbedaan yang tidak begitu besar namun mendasar… membuat cinta harus mengalah. Sanggupkah dua anak manusia yang saling mencinta untuk melepaskan kisahnya demi menjaga tembok-tembok yang ada di sekitarnya untuk tidak runtuh? Apa yang terjadi dengan percintaan yang ditentang oleh semua orang? Apakah yang terjadi dengan cinta? Kata siapa cinta bisa mengalahkan segalanya?

Sekarang, cinta harus mengalah demi cinta yang lain. Kenapa kepentingan orang banyak harus selalu didahulukan? Kenapa prinsip utilitarian harus mengalahkan intuisionis? Apakah kepentingan orang banyak harus membuat cinta mengalah? Kalau begitu apa sebenarnya cinta itu? Apakah cinta hanya dirasakan oleh dua insan yang merasakannya, atau mereka harus merelakan cintanya demi cinta-cinta lain yang ada di sekeliling mereka, yang membuat mereka harus kehilangan cintanya? Kenapa cinta bisa berbuat seperti itu? Apakah memang ada cinta yang tak boleh memiliki, dan ada cinta yang berakhir dengan bahagia selamanya? Kenapa cinta bisa seperti itu? Siapa yang mengontrol cinta? Siapa yang boleh menentukan cinta mana yang boleh berakhir bahagia dan mana yang tidak? Kenapa mereka diijinkan mengalami cinta kalau mereka memang tidak akan memilikinya? Kenapa?

– binsar, medio desember 2005 –

Tagged with:  

Posted by binsar on 21 Sep 2007 at 03:23 am | Tagged as: Love, Reflection

Monyet-avatar.jpg…love the one you’re with.”

That is a sentence of a song lyric called “Love the one you’re with” by Steven Stills (I prefer the hootie and the blowfish version). Well, I don’t like the song at all. Do you have to fight and give your best shot for love, or do you have to just let it go when you know that it’s impossible to do? This song often triggers that debate in my head.

I’ve been thinking about myself and what kind of relationship that I’m looking for. My good brother told me that he thinks I’m afraid of commitment. First I thought he must be joking because I’ve always been committed in all my past relationships. But then I remembered that most of the times I always came up with some funny patterns. Somehow I often got involved in difficult relationships.The funny thing is that I enjoyed it. Often, that relationship is so unthinkable that we knew someday we would broke up for some reasons. And when he told me those things, I was thinking that maybe, just maybe, I wanted to be in that relationship because I knew that it wont work anyway. But on the other hand, I can also see myself as a person who loves challenges in life. I kinda think I’m the later type.

Continue reading »

Tagged with: